Jenis Paragraf Berdasarkan Pola Pengembangannya
Paragraf juga dapat dibedakan berdasarkan pola pengembangannya, yakni:
Paragraf juga dapat dibedakan berdasarkan pola pengembangannya, yakni:
1. Paragraf Sebab – akibat
Paragraf ini menguraikan suatu sebab yang kemudian menghasilkan dampak atau akibat.
Contoh paragraf sebab akibat.
Hujan deras mengguyur Kota Banjar tadi malam. Akibatnya di beberapa tempat terjadi banjir. Jembatan Katapang pun rusak. Jalur Jabar Jateng terputus sementara.
Paragraf ini menguraikan suatu sebab yang kemudian menghasilkan dampak atau akibat.
Contoh paragraf sebab akibat.

2. Paragraf akibat sebab
Paragraf ini menguraikan hal-hal yang menyebabkan sesuatu terjadi.
Contoh paragraf akibat sebab
Volumenya kendaraan pribadi di Jakarta terus meningkat. Perilaku berkendara yang baik terbilang kurang. Banyak warga yang melanggar peraturan lalu lintas. Di beberapa kawasan juga terdapat genangan air. Hal itulah yang semakin membuat lalu lintas Jakarta kian ramai dan padat.
3. Paragraf Penjabaran / perincian
Paragraf yang memuat sesuatu yang menjabarkan atau merincikan.
Paragraf ini menguraikan hal-hal yang menyebabkan sesuatu terjadi.
Contoh paragraf akibat sebab
Volumenya kendaraan pribadi di Jakarta terus meningkat. Perilaku berkendara yang baik terbilang kurang. Banyak warga yang melanggar peraturan lalu lintas. Di beberapa kawasan juga terdapat genangan air. Hal itulah yang semakin membuat lalu lintas Jakarta kian ramai dan padat.
3. Paragraf Penjabaran / perincian
Paragraf yang memuat sesuatu yang menjabarkan atau merincikan.
Contoh:
Cara membuat mie instan terbilang mudah. Pertama …. kedua…. ketiga…
Cara membuat mie instan terbilang mudah. Pertama …. kedua…. ketiga…
4. Paragraf Generalisasi
Paragraf jenis ini berusaha mengambil simpulan umum (general).
Contoh.
Pemerintah DKI Jakarta sudah membangun banjir kanal barat dan timur. Selain itu drainase juga ditambah. Pemerintah juga sudah membuat peraturan tegas melarang pembuangan sampah di sungai. Banyak hal yang sudah dilakukan pemerintah DKI Jakarta untuk mengatasi banjir.
Kalimat terakhir merupakan bagian generalisasi.
Paragraf jenis ini berusaha mengambil simpulan umum (general).
Contoh.
Pemerintah DKI Jakarta sudah membangun banjir kanal barat dan timur. Selain itu drainase juga ditambah. Pemerintah juga sudah membuat peraturan tegas melarang pembuangan sampah di sungai. Banyak hal yang sudah dilakukan pemerintah DKI Jakarta untuk mengatasi banjir.
Kalimat terakhir merupakan bagian generalisasi.
5. Paragraf Analogi
Paragraf ini berisi perbandingan antara suatu hal dengan hal lain.
Contoh.
Manusia sejatinya bak kertas putih. Tergantung tinta yang akan mewarnainya. Apakah ia hitam, merah, kuning, dll.
Contoh lain.
Wanita itu selayak tulang rusuk bagi laki-laki. Peranannya sangat penting. Namun mesti begitu. Hakikat tulang rusuk adalah bengkok. Perlu kesabaran untuk meluruskannya. Karena jika diluruskan secara paksa maka akan patah.
Penulisan Paragraf
Awal paragraf diberi jarak spasi sekitar 5 – 7 ketukan.
Paragraf ini berisi perbandingan antara suatu hal dengan hal lain.
Contoh.
Manusia sejatinya bak kertas putih. Tergantung tinta yang akan mewarnainya. Apakah ia hitam, merah, kuning, dll.
Contoh lain.
Wanita itu selayak tulang rusuk bagi laki-laki. Peranannya sangat penting. Namun mesti begitu. Hakikat tulang rusuk adalah bengkok. Perlu kesabaran untuk meluruskannya. Karena jika diluruskan secara paksa maka akan patah.
Penulisan Paragraf
Awal paragraf diberi jarak spasi sekitar 5 – 7 ketukan.
0 komentar:
Posting Komentar