John Smith

I am a Writer

John Doe

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit .
Erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper.

  • 3066 Stone Lane, Wayne, Pennsylvania.
  • +610-401-6021, +610-401-6022
  • admin@mydomain.com
  • www.yourdomain.com
Me

My Professional Skills

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.

Web Design 90%
Web Development 70%
App Development 95%
Wordpress 60%

Awesome features

Aliquam commodo arcu vel ante volutpat tempus. Praesent pulvinar velit at posuere mollis. Quisque libero sapien.

Animated elements

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Sed tempus cursus lectus vel pellentesque. Etiam tincidunt.

Responsive Design

Pellentesque ultricies ligula a libero porta, ut venenatis orci molestie. Vivamus vitae aliquet tellus, sed mollis libero.

Modern design

Duis ut ultricies nisi. Nulla risus odio, dictum vitae purus malesuada, cursus convallis justo. Sed a mi massa dolor.

Retina ready

Vivamus quis tempor purus, a eleifend purus. Ut sodales vel tellus vel vulputate. Fusce rhoncus semper magna.

Fast support

Suspendisse convallis sem eu ligula porta gravida. Suspendisse potenti. Lorem ipsum dolor sit amet, duis omis unde elit.

0
completed project
0
design award
0
facebook like
0
current projects
  • MEMPERBAIKI KESALAHAN PENGGUNAAN KALIMAT

    MEMPERBAIKI KESALAHAN PENGGUNAAN KALIMAT

    MEMPERBAIKI KESALAHAN PENGGUNAAN KALIMAT

    KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN

    Kunci Jawaban: A
    Pembahasan

    Soal tersebut menanyakan perbaikan kalimat pada teks. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN 2017/2018, soal tersebut termasuk ke dalam ruang lingkup menyunting kata, kalimat, dan paragraf level kognitif penalaran. Kompetensi yang diuji adalah memperbaiki kalimat.


    Perbaikan yang tepat kalimat (3) Dengan upaya berbagai pedoman terus dilakukan instrumentadalah Upaya pemadaman terus dilakukan dengan berbagai instrumen (pilihan jawaban A). Kalimat pilihan jawaban A memenuhi syarat kelogisan kalimat. Kalimat tersebut berpola SPK.

    RINGKASAN MATERI

    KALIMAT EFEKTIF

    A.      Pengertian Kalimat Efektif

    Kalimat efektif adalah kalimat yang jelas, mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca, dan sesuai dengan kaidah bahasa, antara lain lengkap unsur kalimatnya, kata yang digunakan tepat, tidak berlebihan, tidak ambigu, dan sebagainya.

    B.       Syarat Kalimat Efektif

    1.    Keutuhan

    Contoh:

    a.    Dia bekerja saling membantu. (tidak utuh)

    b.    Mereka bekerja saling membantu. (utuh)

    2.    Kesejajaran

    1)   Bentuk

    a.    Tugas anak-anak hari ini adalah membersihkan ruang kelas, menata meja,penyeselesaian PR, dan pemberesan alat-alat praktik. (tidak sejajar)

    b.    Tugas anak-anak hari ini adalah membersihkan ruang kelas, menata meja, menyeselesaikan PR, dan membereskan alat-alat praktik. (sejajar)

    2)   Makna

    a.    Biawak itu dipegang kepalanya agar tidak marah dan melawan. (tidak sejajar)

    b.    Biawak itu dipegang kepalanya agar tidak marah dan tidak melawan. (sejajar)

    3.    Kefokusan

    1)   Pengedepanan

    a.    Sangat membanggakan siswa kita itu.

    b.    Siswa kita itu sangat membanggakan.

    2)   Pengulangan

    a.    Anak yang pandai berbicara, pandai bergaul, dan pandai belajar pasti disukai banyak temannya.

    b.    Generasi muda harus sadar, generasi muda harus bangkit, generasi muda harus berani tampil di depan dalam membangun bangsa ini.   

    4.    Kehematan

    1)   Penghilangan Subjek

    a.    Pagi-pagi siswa itu sudah datang kemudian siswa  itu langsung membersihkan ruang kelasnya. (tidak hemat)

    b.    Pagi-pagi siswa itu sudah datang kemudian langsung membersihkan ruang kelasnya. (hemat)

    2)   Penghilangan Bentuk Sinonim

    a.    Menjaga kebersihan sekolah adalah merupakan  tanggung jawab kita semua. (tidak hemat)

    b.    Menjaga kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab kita semua. (hemat)

    3)   Penghilangan Makna Jamak Ganda

    a.    Sejumlah guru-guru berprestasi mendapat penghargaan dari pemerintah. (tidak hemat)

    b.    Sejumlah guru berprestasi mendapat penghargaan dari pemerintah. (hemat)

    5.    Kelogisan

    Contoh:

    a.    Pengunjung yang membawa tas harap dimasukkan ke loker. (tidak logis)

    b.    Tas pengunjung harap dimasukkan ke loker. (logis)
  • PENGGUNAAN KONJUNGSI/KATA PENGHUBUNG YANG SALAH

    PENGGUNAAN KONJUNGSI/KATA PENGHUBUNG YANG SALAH

    PENGGUNAAN KONJUNGSI/KATA PENGHUBUNG YANG SALAH

    Kunci Jawaban: B
    Pembahasan



    Soal di atas menanyakan penggunaan kata penghubung yang tidak tepat pada teks. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN 2017/2018 termasuk ke dalam ruang lingkup materi menyunting kata, kalimat, dan paragraf level kognitif pengetahuan dan pemahaman. Kompetensi yang diuji yaitu mengidentifikasi kesalahan penggunaan konjungsi/ mengidentifikasi kesalahan penggunaan kata penghubung dalam paragraf dengan tepat.



    Kata penghubung adalah Konjungsi adalah suatu kata tugas atau kata penghubung yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah klausa, kalimat, paragraf atau lebih.

    Penggunaan kata penghubung yang tidak tepat pada teks tersebut adalah karena. Kata penghubung karena digunakan untuk menyatakan hubungan sebab. Pada kalimat kedua, katakarena digunakan untuk menghubungkan kata-kata kasih sayang dan tegas yang tidak memiliki hubungan sebab akibat. Sifat hubungan kedua bentuk bahasa tersebut adalah pertentangan sehingga kata penghubung yang digunakan seharusnya namun.

    RINGKASAN MATERI
    MACAM-MACAM KATA PENGHUBUNG
    Berdasarkan fungsinya konjungsi atau kata hubung terdiri dari beberapa jenis, yaitu :
    1. Konjungsi Aditif atau Gabungan
    Konjungsi aditif atau gabungan merupakan konjungsi yang berfungsi menghubungkan antar klausa, kalimat dan paragraf yang memiliki kedudukan yang sama. Kata hubung yang sering digunakan untuk konjungsi ini adalah : danlagipula, dan serta. Contoh :
    ·         Ibu sedang memasak dan Ayah membaca koran.
    ·         Ayah, Ibu serta Kakak akan ke Bandung minggu depan.

    2. Konjungsi Pertentangan
    Konjungsi pertentangan merupakan bentuk kata hubung yang menghubungkan dua buah kalimat, kata, ataupun klausa yang sederajat namun mempertentangkan kedua bagian tersebut. Kata hubung yang biasa dipakai pada konjungsi ini adalah tetapi, melainkan dan sedangkan. Contoh :

    ·       Rumah itu besar tetapi tidak terawatt.
    ·       Banyak yang ingin sekolah tetapi tidak punya biaya.
    ·       Mereka tidak berbohong, melainkan mengatakan yang sebenarnya.

    3. Konjungsi Pilihan
    Konjungsi pilihan atau disjungtif adalah bentuk konjungsi yang berfungsi menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih dengan tujuan untuk memilih. Kata hubung yang biasa digunakan adalah : atauataupun, maupun. Contoh :

    ·       Kamu mau membeli sepatu atau tas?
    ·       Nasi goreng ataupun Mie goreng sama saja, keduanya dia suka.
    ·       Baik pagi, siang maupun malam, kerjanya bermalas-malasan saja.

    4. Konjungsi Waktu
    Konjungsi waktu memiliki fungsi sebagai kata hubung yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal. Konjungsi waktu bisa menjelaskan hubungan yang sederajat maupun tidak sederajat. Contoh kata hubung yang biasa digunakan adalah sebelumnyaselanjutnyabilamana,sejak, sesudah dan lainnya. Contoh :

    ·       Setelah kata sambutan dari kepala sekolah acara selanjutnya adalah pentas seni.
    ·       Mereka sudah ada disana sejak hujan turun.
    ·       Gita membaca buku yang sebelumnya dia pinjam dari perpustakaan.

    5. Konjungsi Tujuan
    Konjungsi tujuan adalah konjungsi yang menjelaskan maksud, tujuan suatu kejadian atau tindakan. Kata hubung yang biasa digunakan diantaranya adalah : gunauntukagar, dansupaya. Contoh :

    ·         Ibu membuat sarapan untuk Aldi.
    ·         Mereka membersihkan kali supaya tidak banjir lagi saat musim penghujan.
    ·         Polisi mengatur lalu lintas agar jalanan tidak macet.
    ·         Ibu menghukumnya guna memberinya pelajaran.

    6. Konjungsi Sebab
    Konjungsi sebab atau kausal merupakan bentuk kata hubung yang menjelaskan kejadian yang terjadi akibat suatu sebab tertentu/khusus. Kata hubungnya adalah : sebab dan karena. Contoh :

    ·       Banjir yang terjadi kemarin karena saluran air tersumbat.
    ·       Aldi jatuh sakit karena bekerja terlalu keras.
    ·       Mereka percaya dengan cerita itu sebab mereka sudah mengalaminya sendiri.

    7. Konjungsi Akibat
    Konjungsi akibat atau konsekutif merupakan bentuk kata hubung yang menerangkan bahwa suatu keadaan tersebut dapat terjadi karena penyebab yang lainnya. Contoh kata hubung yang digunakan adalah : Sehinggasampai, dan akibatnya. Contoh :

    ·       Gugun malas belajar akibatnya dia tidak lulus ujian.
    ·       Anak-anak terlalu asyik bermain sampai mereka lupa hari sudah malam.

    8. Konjungsi Syarat
    Konjungsi syarat atau kondisional adalah jenis kata hubung yang menerangkan bahwa kejadian tersebut dapat terjadi apabila syarat-syaratnya terpenuhi. kata hubung yang sering digunakan adalah jikajikalaukalau, dan apabila. Contoh :

    ·       Semua siswa pasti lulus kalau rajin belajar.
    ·       Aldi tidak akan sakit apabila kemarin tidak berhujan-hujanan.
    ·       Ani akan datang jika ada yang menjemputnya.

    9. Konjungsi tak Bersayarat
    Kata penghubung ini berfungsi menyatakan bahwa suatu hal bisa terjadi tanpa perlu ada syarat yang harus terpenuhi. Contoh kata hubung yang sering digunakan adalah : walaupunmeskipun, dan biarpun. Contoh dalam kalimat :

    ·       Mereka tetap bermain walaupun hujan deras.
    ·       Rudi tetap pergi sekolah meskipun sedang sakit.
    ·       Kakak tetap pergi biarpun Ayah sudah melarangnya.

    10. Konjungsi Perbandingan
    Kata hubung ini berguna untuk menghubungkan dua hal dan kemudian membandingkannya. Kata yang sering dipakai diantaranya adalah : sepertisebagaibagai, dan bagaikan. Contoh :

    ·       Anak kembar yang mirip itu bagaikan pinang dibelah dua
    ·       Jalannya sangat lambat seperti siput.
    ·       Mereka selalu bertengkar bagai kucing dan anjing.

    11. Konjungsi Korelatif
    Kata hubung ini bertujuan untuk menghubungkan dua kalimat yang masih memiliki hubungan sehingga bagian yang satu langssung mempengaruhi bagian yang lain atau kalimat yang satu melengkapi kalimat yang lain. contoh kata hubung nya adalah : tidak hanya….tetapi juga,sedemikian rupa…sehingga, dan bukannya…melainkan. Contoh :

    ·       Kakaknya tidak hanya Mahasiswa tetapi juga seorang Wiraswasta.
    ·       Baik Messi maupun Ronaldo keduanya adalah pemain sepak bola yang hebat.

    12. Konjungsi Penegas
    Kata hubung ini berfungsi sebagai penegas atau meringkas bagian kalimatnya sebleumnya. contoh kata yang serin dipakai adalah : bahkanapalagiyaitu, dan yakni. Contoh :

    ·       Dia orang yang sangat kaya bahkan melebihi kekayaan seorang Presiden.
    ·       Jalanan Jakarta selalu macet apalagi dikala hujan.
    ·       Beberapa tempat liburan favoritnya, yaitu pantai, perdesaan dan pegunungan.

    13. Konjungsi Penjelas
    Kata hubung ini berfungsi untuk menjelaskan kalimat sebelumnya agar lebih terperinci. kata yang sering dipakai diantaranya adalah bahwa. Contoh :

    ·       Mereka yakin bahwa Dia bukan pelakunya sebenarnya.
    ·       Ibu bilang bahwa Ayah akan pulang larut malam hari ini.
    ·       Pencuri itu berjanji bahwa dia tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

    14 Konjungsi Pembenaran
    Kata hubung ini biasa disebut juga dengan konsesif adalah suatu kata hubung yang berfungsi menghubungkan dua hal dengan cara membenarkan suatu hal sekaligus menolak hal lainnya. Contoh kata hubung pada konjungsi ini adalah : walaupunmeskipunbiar, dan biarpun. Contoh :

    ·       Mereka tetap diam walaupun tahu siapa pelakunya.
    ·       Anak-anak itu tetap bermain meskipun sudah dilarang,
    ·       makanan itu tetap laku meskipun hampir semua tahu makanan itu kurang sehat.

    15. Konjungsi Urutan
    Konjungsi ini berfungsi menyatakan urutan suatu hal. Kata hubung yang sering dipakai diantaranya adalah : lalu dan kemudian. Contoh kalimat :

    ·       Panaskan dulu minyaknya, setelah panas baru kemudian masukan bumbu-bumbunya.
    ·       Kita mampir ke Bandung terlebih dahulu lalu baru kita ke Lembang.

    16 Konjungsi Pembatas
    Konjungsi ini bertujuan untuk menyatakan suatu batasan terhadap suatu keadaan/kejadian. Kata hubung yang sering digunakan adalah : kecuali, selain, dan asal. Contoh :

    ·       Mereka belum boleh pulang kecuali ada mereka sudah menyelesaikan tugas tersebut.
    ·       Peserta rapat menyetujui usulan ketua asal keinginan mereka juga dipenuhi.
    ·       Selain petugas perpustakaan, yang lain dilarang masuk. (https://dosenbahasa.com/macam-macam-kata-penghubung)
  • GET A FREE QUOTE NOW

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.

    ADDRESS

    4759, NY 10011 Abia Martin Drive, Huston

    EMAIL

    contact-support@mail.com
    another@mail.com

    TELEPHONE

    +201 478 9800
    +501 478 9800

    MOBILE

    0177 7536213 44,
    017 775362 13